Membasahi wajah seorang pengemis
Tegak di jalan yang sepi
Memegang cawan kosong tak berisi
Lutut gemetaran
Tanpa sahur, sama sekali tak makan
Tak ada bantuan
Karna tak punya alamat, berkeliaran
Aku sudah berjanji
Tak akan disini lagi
Tapi tak ada yang sudi
Memberi tempat, agar aku bisa menafkahi
Gerimis berubah hujan deras
Menggigil, berteduh di sebuah teras
Seorang bocah berteriak, ada pengemis
Mendengarnya hati terasa teriris
Ramadan tak pernah kehilangan berkah
Diberi makanan, pakaian bekas oleh yang punya rumah
Besok, diberi pekerjaan beres-beres rumah
Akhir Ramadan, kuucap Alhamdulillah
FS, 20 Mei 2020