Duduk memetik gitar, mengalun tembang cinta
Kadang kau kejutkan dengan puisi yang kau renda
Nyong, aku terpesona
Hei Nona, kulitku memang hitam
Tapi hatiku tak pernah kelam
Selalu terang untukmu Nona
Kau mulai bercanda
Beta sayang ale, kataku terbata
Berderailah tawa
Tentu, katong basudara
Lelaki baik, bersuara emas nan unik
Wajah sangar tapi hati cantik
Jiwa yang kharismatik
Semua tentangmu menarik
Tiba-tiba kau menghilang tanpa berita
Suaramu terdengar sayup diujung sana
Maafkan Nona
Katong berbeda
Dia tak ingin membuat kecewa
Memilih pergi dengan duka
Nyong, beta tetap cinta
Dan Lelaki dari Timur itupun menangis
Kita menangis
Kau membujuk, ingat katong basudara
FS, 22 April 2020