Senja selalu menarik tangan
Untuk berkunjung ke pantai
Sekedar mengurai rasa yang berderai
Untuk kesekian kali, aku bertemu dengannya
Di pantai, seorang anak perempuan duduk dipinggir
Kadang dia menggambar diatas pasir
Menyibak rambut yang ditiupi angin berdesir
Memainkan kaki dengan buih air laut yang membasahinya
Dik, lagi menunggu siapa?
Dia memandang, dengan air mata tergenang
Menunggu Bapak pulang
Kata Ibu, Bapak berlayar ke seberang
Dari kecil aku belum pernah bertemu
Aku mendekapnya
Iya, Bapakmu akan pulang
Mungkin kapalnya lagi berlabuh dari pulau ke pulau
Anak perempuan itu tersenyum senang.
Lalu Bibi menunggu siapa? Dia balik bertanya
Genangan air mata kusembunyikan dikalbu
Dik, sebenarnya dirimu dan diriku
Tidak menunggu siapa-siapa
Bisikku dalam batin yang hampa
FS, 14 April 2020