Muka perempuan itu merah terpanggang
Hai gadis, nanti wajahmu hitam
Dia mencibir, aku tak takut menjadi kusam
Dan dia mengejar kupu-kupu
Berusaha menangkapi kelinci lucu
Berguling bersama seekor anak kambing
Aku terkagum, energinya tiada tanding.
Langit mulai jatuh rintik
Masih menunggui dia yang asyik
Hai gadis, nanti kau flu
Dia mengejek, aku tak takut sakit
Nanti juga aku akan mati
Mungkin sebentar lagi
Jangan bilang mau pergi, kataku marah
Gadis periang terdiam
Menutupi hidung yang berdarah
Menyembunyikan muka muram
Hei gadis, kau sakit apa
Kenapa kau sembunyikan derita
Dia mulai pucat pasi
Gadis, dari dunia kau tak boleh menepi
Gelak tawa kita masih terngiang
Peluh bau kambing belum hilang
Gadisku, aku sedang memohon
Tuhan, panjangkan usianya
@fatmisunarya, 7 Maret 2020