Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Menunggu Nasi Masak

4 Januari 2020   21:00 Diperbarui: 4 Januari 2020   21:14 244 13
Dua bocah duduk di dapur penuh jelaga
Dalam dingin tungku terdiam
Hari sudah jam delapan malam
Mereka menguap menahan kantuk mendera

Jam berapa Bapak pulang, puluhan tanya pada Ibu
Sebentar lagi, jawaban yang sama dari Ibu
Bapak akan membawa secanting beras, mungkin sedikit lauk untuk kita
Bapak kami hanya seorang tukang parkir di kota

Kring sepeda berbunyi, Bapak pulang
Ibu tergesa menanak nasi
Kami tersandar, memandang kedap kedip api
Kayunya mungkin sedikit basah

Bapak tak membawa lauk, hanya sebungkus kerupuk dan sebotol kecap
Dengan mata hampir terkatup, kami makan dengan lahap
Bapak dan Ibu tidak makan bersama
Menunggu makanan tersisa dari anak-anaknya

Sungai Penuh, 04 Januari 2020
@fatmisunarya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun