Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Refleksi GENTARI tentang Hoho Baliho

24 November 2020   19:48 Diperbarui: 24 November 2020   20:01 100 0
Aksi Pangdam Jaya Dudung Abdurakhman  yang menyatroni Petamburan beberapa hari lalu dengan mengerahkan Pasukan Kopssus mengundang kecaman dari berbagai kalangan. Bagaimana tidak, pasukan Kopssus yang notabene merupakan gabungan Pasukan Elit TNI, digerakkan ke Petamburan yang merupakan kawasan basecamp Front Pembela Islam, hanya untuk menurunkan baliho-baliho bergambar Habib Rizieq.

Lazimnya, menurunkan baliho adalah wilayah tugas Satpol PP tetapi dengan komando Pangdam Jaya, tanpa kekecualian Kopssus justeru melakukannya. Banyak yang menganggap hal ini adalah pencideraan terhadap korps Pasukan Elit yang seharusnya bertugas hanya di saat negara dalam keadaan genting. Segenting itukah negara menganggap FPI?

Menanggapi itu, Generasi Cinta Negeri (GENTARI) menyatakan bahwa sikap dan tindakan Pangdam Jaya sangat tidak elok dan menggiring pada perpecahan bangsa. Menurut Ketua Umum GENTARI, Habib Umar Alhamid, seharusnya Pemerintah mengucapkan selamat Datang dan menyambut baik kepulangan Habib Rizieq  karena bagaimanapun, Habib Rizieq adalah putera bangsa. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun