Partai politik tak lebih sebagai barang dagangan yang diharapkan menjual kemampuan wakilnya sebagai wakil rakyat, wakil rakyat sebagai barang dagangan harus kompeten dengan keinginan rakyat, dan untuk kompetensi tertentu biasanya diinginkan koleh golongan rakyat tertentu berdasarkan kesamaan ide, pemahaman dan wawasan.