Dengan membagikan tablet tambah darah dan poster edukasi, empat mahasiswi, yaitu Fasya, Intan, Jihaan, dan Kiki, mengedukasi manfaat konsumsi tablet tambah darah kepada remaja perempuan di lingkungan kampus Universitas Negeri Malang. Kegiatan itu merupakan realisasi dari tugas akhir Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan berupa proyek pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dipilih karena tanpa disadari, banyak remaja mengalami anemia yang berdampak buruk pada pertumbuhan, konsentrasi belajar, produktivitas, hingga kesehatan reproduksi di masa depan. Sesuai data dari Kemenkes, tercatat sebesar 26,8% anak usia 5-14 tahun menderita anemia dan 32% pada usia 15-24 tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL