Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku Juga Ingin Marah!

20 Desember 2012   13:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:18 1003 1
@fasihrdn:

Bawa aku pergi, seret aku pada lapang yang luas dengan hening di sepanjang jalan. Aku hanya ingin melepas teriakan panjang dengan jeritan yang mengisyaratkan luka paling dalam. Aku lelah menahan amarah dengan tusukan air mata. Beri saja aku sedikit waktu melengkingkan suara di tempat paling sepi. Aku bosan menyendatkan emosi di kediaman abjad-abjad kata.

Aku ingin seseorang menyerupai Tuhan, yang memeluk resahku dalam doa. Aku butuh cinta dengan bukti paling nyata di setiap sela-selanya. Menenangkan isak tangis yang tak henti menyeruakkan lara.

Aku benci tak bisa menunjukkannya, marah yang menggila. Aku gundah dengan diamku, memendam emosi di tepian tawa. Atau nanar yang ku redam hanya jadi butiran hujan. Aku mau, setidaknya alam saja yang tahu. Tentang amarah di dada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun