Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Delusi (Part I)

5 Desember 2012   10:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:09 145 0

Pada kaki-kaki langit, aku menatap di balik jaring-jaring penghalang. Duduk menjuntai dengan bola mata yang mondar-mandir mencari muara. Penghalang besi yang tidak bisa ku tembus meski sudah ratusan kali ku pukul dengan palu besar. Maka begini saja, caraku melihat rintik hujan yang meruncing. Menjatuhkan ujungnya pada tanah yang mulai basah. Beberapa menit kemudian warna ungu menggenapi riasannya sendiri. Senyumku pecah, aku selalu suka saat jingga menyuguhkan warna baru di tengah-tengahnya. Pelangi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun