Coba ceritakan tentang hatimu. Jelaskan siapa kamu. Apa benar tak bisa melihatku dengan kedua matamu? Atau hanya bisa memandangiku dari balik layar serupa monitor. Kalau saja feelingku tepat, seharusnya kamu mulai merapat. Mestinya sekarang kamu menjadi yang paling kerap mengunjungi tulisanku. Harusnya kamu menjadi pembaca setiap baid yang menceritakan tentang kamu. Sebab aku sengaja mengurai abjad untuk kamu mengerti maksud yang ku sembunyikan dari setiap lengkungan senyumku. Memahami kata-kata yang tak bisa melantangkan suaranya. Seharusnya kamu membaca laku ku, seperti aku yang mulai mencarimu.
KEMBALI KE ARTIKEL