Seorang dosen berdiri, bijak dan arif,
Bunga kata-kata bermekar di bibirnya,
Membuka jendela dunia dengan lembutnya.
Wajahnya dipenuhi oleh pengalaman,
Jejak waktu terukir di keriputnya,
Namun matanya tetap penuh semangat,
Menerangi jalur mahasiswa yang ingin tahu.
Dalam kata-kata bijaknya, tersembunyi hikmah,
Sebuah ladang pengetahuan yang tak berujung,
Mengajar bukan sekadar mengisi kepala,
Tetapi membuka pintu hati, jiwa terpelajar.
Dalam ruang kuliah, ia seperti pahlawan,
Menuntun langkah mahasiswa, membimbing harapan,
Kadang ketegasan, kadang kelembutan,
Dalam setiap ajarannya, ada keajaiban.
Terima kasih, dosen, pelita kegelapan,
Pemimpin dalam perjalanan ilmu,
Puisi ini sebagai penghargaan,Untuk Anda, pahlawan di dunia Pendidikan