Gerakan Salafi didirikan oleh Jamaluddin al-Afghani (1838). Kaum Salafi memiliki keunikan karena mereka lebih puritan pada tingkat pemikiran yang murni, dan beberapa di antara mereka lebih puritan dalam pemikiran dan tindakan. Istilah “Faras” ( سلف) bukanlah istilah baru dalam literatur keagamaan. Istilah “Salaf” ditemukan dalam beberapa penggunaan dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Misalnya Q.S alZukhruf: /43: 563 dan HR Bukhari Muslim. Perkembangan Dakwah Salafi di Indonesia tidak terlepas dari keberadaan dua buah pesantren, yaitu Pesantren Al-Rushad Tengaran-Salatiga dan Pesantren Al-Furkon Gresik. Ibnu Hanbal lahir di Bagdad pada tahun 164 M/780 M dan wafat pada tahun 241 M /855 M. Pemikiran Ibnu Hanbal yakni menggunakan pendekatan rahj (asli) sebagai pengganti takwil mengenai sifat-sifat Allah dan syair Mustahabihat.
KEMBALI KE ARTIKEL