Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah mencakup penetapan Ruang Terbuka Hijau. Masalah yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan penataan ruang terbuka hijau di Kabupaten Semarang termasuk kekurangan juklak dan juknis atau turunan Perda serta kerancuan aturan antara Permendagri dan Permen PU yang mengatur klasifikasi ruang terbuka hijau, ego sektoral politik anggaran, dan bentuk informasi yang tidak cukup teknis. Teori implementasi top down George C. Edwards III digunakan dalam penelitian ini. Teori ini digunakan untuk mengevaluasi dan menjelaskan faktor pendukung dan penghambat implementasi Penataan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Semarang. Untuk menjelaskan implementasinya secara khusus, teori Jones digunakan. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan kendala dan pelaksanaan kebijakan penataan Ruang Terbuka Hijau. Penelitian jenis apa yang digunakan?
KEMBALI KE ARTIKEL