5 November 2015 14:44Diperbarui: 5 November 2015 15:06790
Perhatikan track records. Cari jati diri calon pemimpin Anda, apakah beliau-beliau pernah terlibat tindak kriminalitas atau tidak. Intinya jika pernah korupsi di instansi sebelumnya, tidak menutup kemungkinan beliau-beliau akan korupsi lagi ketika terpilih menjadi pimpinan. “Kejahatan terjadi bukan hanya karena direncanakan, tetapi karena ada kesempatan”
Lihat visi dan misi mereka. Kebanyakan pemimpin Anda hanya fokus pada egosentrisme masing-masing. Berusaha untuk mewujudkan apa yang mereka janjikan. Ingat, pemimpin yang baik tahu daerahnya, apa yang diperlukan rakyatnya, dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki daerah. Jangan pilih pemimpin yang visi dan misinya aneh, misalnya “saya akan melegalkan prostitusi untuk mengurangi pengangguran”, itu namanya menyelesaikan masalah dengan masalah. Maka dari itu, cari pemimpin yang visi dan misinya sejalan dengan visi dan misi pemerintah pusat. Diatas langit masih ada langit, diatas pemimpin masih ada yang memimpin.
Cermati siapa-siapa yang ada dibelakang mereka. Calon pemimpin Anda pasti orang-orang pilihan. Namun Anda wajib tahu siapa pendukung mereka. Jika yang mendukung seperti Sengkuni (tukang hasut dalam pewayangan), sebaiknya jangan dipilih. Bukan bermaksud suudzon, tetapi waspada. Lebih baik mencegah daripada mengobati, betul atau tidak?
Cari yang lolos seleksi dari KPU. Jangan pilih yang ijazahnya palsu, jangan pilih yang tidak jelas. Namun pilihlah yang benar.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.