Hikshikshikshiks..... (sedikit alay) namun sedih juga melihat kejadian seperti itu, para sosialita -kalau tidak disebut tukang pamer- berlomba-lomba mendapatkan senjata baru dalam usaha mengangkat strata sosial mereka, yaitu telepon pintar Blackberry -yang sebenarnya bukan lagi barang mewah seperti pada awal kemunculannya beberapa tahun sebelumnya-, kenapa bukan berlomba-lomba menyumbang panti asuhan yang sekarat ?
Memang telepon pintar banyak fitur yang diembannya, namun apa semua bisa kita maksimalkan sesuai kebutuhan? coba kita tengok fitur utama yang menjadi andalan Blackbrry, yaitu Push Email, fitur ini memang cocok untuk para korporat dan pelaku bisnis besar dalam berkirim pesan, karena lebih praktis dan massif -karena bisa attach file-file besar, namun coba kita pikir, apa benar kita memerlukannya? apa bukan cuma notifikasi facebook saja yang mampir ke inbox Blackberry kita?, memang ada BBM, tapi apa bukan cuma untuk ngobrol ngalor-ngidul yang tidak ada ujungnya? sms juga cukup untuk berkirim pesan.
Memang, kekayaan bukan hanya berupa materi, namun "jiwa" juga bisa "kaya".