Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sisingaan Turut Memeriahkan JJC 2011

26 Oktober 2011   18:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:28 197 0

Salah satu kebudayaan Sunda yaitu tarian sisingaan dipentaskan dalam acara closing ceremony Jogja Java Carnival (JJC) 2011 pada hari Sabtu (22/10). Tarian yang berasal dari subang tersebut, dibawakan oleh para mahasiswa Jawa Barat Yogyakarta yang tergabung dalam Keluarga Pelajar Mahasiswa (KPM) Jawa Barat.

“ Dipilihnya tarian sisingaan sebagai tarian yang dipentaskan, yaitu untuk lebih memperkenalkan tarian ini kepada masyarakat khususnya di luar daerah Jawa Barat” ujar Surya lukis selaku pembuat patung sisingaan. Pementasan ini merupakan pementasan tarian sisingaan pertama dalam acara sebesar JJC di Yogyakarta, tambah Surya.

Di Jawa Barat tarian sisingaan biasanya dipentaskan dalam acara sunatan, dengan di bopong oleh beberapa orang sambil melakukan gerakan tari, patung sisingaan dinaiki oleh anak yang akan atau telah disunat kemudian di arak mengelilingi kampung. Pada saat pementasan di JCC 2011, patung singa yang terbuat dari kayu dan dibalut dengan kulit serta tali rafia yang dibentuk menyerupai rambut singa dibopong oleh empat orang mahasiswa.

“Meski badan terasa pegal karena harus mengangkat patung sisingaan, tapi menyenangkan karena dilihat banyak orang dan mendapat tepuk tangan yang meriah dari mereka” ujar Bowo salah seorang penari.

Selain keempat penari yang bertugas membopong sisingaan, terdapat pula para penari latar yang bertugas mengiringi sisingaan. Mereka terbagi ke dalam kedua kelompok yaitu penari yang melakukan garakan pencak silat dan pembawa umbul-umbul. Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, pementasan tarian sisingaan hanya dapat dinikmati selama dua menit.

“meski hanya dua menit, tetapi itu adalah dua menit yang membanggakan karena kita dapat mementaskan salah satu kekayaan budaya kita. Asyik rasanya” kelakar Irfan yang juga ikut membopong patung singa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun