Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Dipo Alam memang bukanlah sosok yang familiar dimata publik. Paling tidak itulah yang membuat publik kurang tahu-menahu mengenai track recordnya. Dipo Alam adalah mantan aktivis angkatan 70an yang menentang Soeharto semasa Orde Baru. Dipo Alam pernah memperoleh beasiswa ke Amerika Serikat dan pernah juga mendekam dalam penjara karena mengkritisi rezim Soeharto tapi Soeharto juga yang merekomendasikan Dipo Alam mendapat beasiswa ke luar negeri. Disamping itu nama Dipo Alam pernah terlibat dalam kongkalikong proyek jalan raya Ladia Galaska yang merusak hutan lindung di Nangroe Aceh Darussalam dan Dipo Alam juga terlibat bermain tepung impor dari Turki. Sejumlah catatan kasus diatas juga menunjukkan bahwasanya Dipo Alam adalah ‘maling teriak maling’.