Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Single Wujud Cinta pada diri Sendiri

17 Juni 2013   23:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51 157 0
Cinta ini erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri, manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Ia mencintai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan pada dirinya. Sebaliknya ia akan membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup, berkembang dan mengaktualisasikan diri, Ia juga membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit, dan mara bahaya.

Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhi dirinya dari segala keburukan.
Bersyukur
Menjadi jomblo tak berarti Anda harus mengisolasi diri seolah-olah sudah tak orang yang menyayangi Anda. Perhatikan sekitar Anda, dan temukan bahwa masih banyak orang yang perhatian dan menyayangi Anda seperti teman, sahabat, atau keluarga. Rasa syukur akan membuat Anda merasa lebih baik dan mempermudah Anda bersikap lebih positif. Daripada terus-menerus mengeluh tentang kejombloan Anda, sebaiknya mulai syukuri hal yang Anda miliki.

Setelah memiliki sikap yang positif dan kualitas diri yang tinggi, Anda tak akan merasa status jomblo adalah sebuah hal yang membuat diri Anda perlu dikasihani. Anda justru bisa membuktikan pada semua orang bahwa Anda menikmati dan juga bisa terlihat menarik walaupun masih jomblo. Seperti kutipan dari Sarah Jessica Parker:

“Being Single used to mean nobody wanted you. Now it means you’re pretty sexy and you’re taking your time deciding how you want your life to be and who you want to spend it with.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun