"Red, mau tahu sesuatu yang lucu?," tawar Dufresne di sela- sela almari buku. Alisnya mendongak, bahunya terangkat, Red nampaknya sepenuh hati tertarik ingin mendengar. Dufresne tertawa, sedikit menyeringai layaknya penjahat, wajahnya melandai dekat, sambil memelankan suaranya di sela rak, Dufresne mulai berbisik menyasar daun telinga Red, kata dia:
"Di luar aku adalah pria yang jujur. Masuk penjara aku malah mulai (belajar) jadi penjahat."
KEMBALI KE ARTIKEL