Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Semangat Perjuanganku Tidak Pernah Luntur Walau di Masa Senja (Tugu Pahlawan Pasirian)

17 Agustus 2024   12:14 Diperbarui: 17 Agustus 2024   12:27 46 10
     Tugu pahlawan yang berada di Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, mempunyai cerita tersendiri dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Tertulis dalam tugu pahlawan tersebut yang gugur dalam medan perang melawan Belanda untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Nama-nama prajurit yang telah gugur : 1. A. Slamet, 2. Subar, 3. Achitar, 4. Kasian, 5. Karyat, 6. Atim, 7. Musodji, 8.Twai, 9. Achmad, 10. Sudja'i,  11.S. Supagandi, 12. Sukodono, 13. Suroto, 14. Kadis. Pahlawan yang telah gugur tercatat pada kisaran tahun 1949, ini merupakan perlawanan Agresi Militer II Belanda untuk menduduki wilayah indonesia setelah kekalahan Jepang dengan sekutu pada perang dunia 2. Pasirian pada waktu itu merupakan wilayah penting dalam segi perdagangan, pertanian, perkebunan dan alat transportasi berupa kereta api. Tugu pahlawan sangat berdekatan dengan lokasi stasiun Pasirian. 14 pahlawan yang gugur ini merupakan kesatuan gerakan Pada tanggal 5 Mei 1947, keluar dekrit presiden No. 6 yang isinya membubarkan semua badan kelaskaran untuk digabung menjadi satu dalam TNI. Dalam hal ini, barisan Hizbullah Lumajang yang tadinya satu Batalyon dengan kompi Cholid bin Walid di bawah pimpinan A. Djalal dan Kompi Panjiwulung dibawah pimpinan Suwarno Fatah diciutkan menjadi satu kompi di bawah pimpinan Kapten Kyai Ilyas yang masuk pada jajaran Batalyon IV.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun