Aku sudah menduga bahwa akan terjadi seperti ini. Dari awal aku memang kurang suka dengan politik dan aku sudah memutuskan untuk tidak mengikuti acara pelatihan kesadaran politik yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI. Namun, temanku bilang “apa salahnya kalau kita lihat dahulu ?” aku berpikir ada betulnya juga tetapi aku tetap mempunyai firasat yang sama seperti sebelumnya. Acaranya sudah besok, dan aku masih berpikir – pikir. Malamnya, aku memutuskan untuk ikut, itupun hanya untuk sekedar mengetahui bagaimana acaranya. Bukan berarti ideologiku terguncang. Aku berangkat pagi dan mendapat sms dari komandan, isinya “Jangan lupa bawa almet, undangan, dan fotocopy KTP, penting.” Untungnya itu semua sudah aku muat di dalam tas. Aku memastikan kembali dan melihat titik kumpul acara tersebut yang tertulis di dalam undangan. “Parkiran IRTI Monas” menurutku itu sudah cukup jelas.