Belum lama, situasi sosial-politik kita dibuat heboh oleh dua peristiwa yang melibatkan anak-anak. Pertama, cerita tentang Afi Nihaya, remaja belum tamat SMU, yang tulisan-tulisan kritisnya tentang agama dan negara viral, menjadi sasaran kontestasi banyak kelompok politik yang sedang bersebarangan. Kedua, cerita tentang anak-anak mengikuti pawai yang gegap gempita meneriakkan pernyataan kebencian atas dasar agama dan ras, yang videonya juga tersebar viral. Dua peristiwa ini merupakan contoh kasus nyata bagaimana anak-anak tidak terpisah dari banyak situasi atau peristiwa politik kontemporer.
KEMBALI KE ARTIKEL