ku tulis sajak ini, saat Senja mulai tiba. Kicauan sumbang burung walet mulai menciut dan tergantikan dengan gonggongan anjing-anjing kampung di luar sana. Aku suka senja. Karena Senja adalah terpancarnya cahaya fajar merah laksana api perjuangan kaum tani yang tak bertanah. Â Namun, Aku bingung mengapa semua orang masuk ke dalam sangakarnya saat fajar mulai menyingsing?
KEMBALI KE ARTIKEL