Maafkan aku, tapi betapa menyakitkannya saat aku harus menyadarinya...
Sayangku terhadap mereka tak bisa di ukur oleh alat pengukur apapun
Itulah yang kerap kali aku katakan
dan buktinya...
Hanya kecewa dan kecewa yang bisa ku persembahkan..
Sebanyak apapun airmata ini kucurahkan
Takkan pernah menjadi bukti rasa sayangku terhadap mereka..
Mereka yang selalu ada untukku,
Lalu aku yang selalu sibuk dengan duniaku
Mereka yang rela melakukan apapun untukku,
Dan aku yang mengeluarkan jurus seribu alasan untuk menghindar...
Masihkah aku pantas dikatan sayang terhadap mereka? Kedua orangtuaku?
Dan harus bagaimana aku berbakti?
Pertanyaan yang sama harus kuulangi :(
Dan harapan pastiku
Jelas melihat mereka tersenyum tulus
Binar kedua bola mata yang bening
Kecup tulus yang penuh kehangatan
Kebahagiaan yang tak pernah pudar...
Dengan apa aku membalas?
Takkan pernah mampu aku membalas...
Hanya harap besar padaMu Tuhanku...
Berikanlah kebahagiaan untuk mereka...
Berikan ampunan dosa-dosa mereka..
Maafkan juga aku yang pengecut ini...
Yang  belum bisa membuat mereka bangga telah melahirkan aku ke dunia...
Faridatul Millah, 04 November 2012