Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Wanita karir atau ibu rumah tangga?

8 Desember 2013   12:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:11 44 1
Para wanita yang hidup jaman sekarang ini cukup berbangga diri sebab, kita sudah hidup dari hasil perjuangan pahlawan wanita kita yaitu ibu kartini. Beliau sosok wanita indonesia sejati yang berhasil memberi gebrakan baru khususnya untuk kaum hawa. Dengan cahayanya kaum wanita sekarang ini bisa berkreatifitas tanpa ada batasan atau perbedaan gender dengan kaum pria. Walau ada beberapa perkerjaan pria yang memang tidak bisa dilalakukan oleh kaun hawa. Lihat saja wanita sekarang ini sudah bisa berprofesi sebagai supir busway dijakarta tentunya, bos, manager, pilot  bahkan presiden hebat bukan? Ibu megawati adalah satu dari banyak contoh pembuktian emansipasi wanita beliau bisa menjadi presiden RI yaitu presiden peratama perepuan diindonesia. Bnayak juga menteri dan calon dpr dari kaum hawa.

Teramat kagum dengan wanita sekarang ini yang bisa berprofesi yang layaknya dilakukan oleh kaum pria, saya bangga melihat ketika naik busway dijakarta dan waw, yang mengendarainya adalah seorang wanita. Apalagi ada pilot seorang wanita yang tidak biasanya. Pada dasarnya wanita adalah kaum yang kuat, hebat, lemah dan lembut bisa kita lihat dalam sosok ibu kita sendiri. Mungkin memang fisiknya tidak kokoh seperti pria tapi apakah pria bisa melahirkan? tentunya tidak hanya wanita yang bisa melakukan itu.

Sudah jelas emansipasi wanita membuat mereka ingin berkerja dan tidak selamanya berada dirumah mengurus suami dan anak-anaknya. Sekarang ini waktunya untuk melihat dunia luar berinteraksi dengan orang-orang diluar sana dan tentunya mempunyai wawasan yang luas. Tidak salah kan seorang istri bekerja juga bukan semata-semata hanya untuk mencari uang. Sudah bukan lagi waktunya menghabiskan sepanjang hidup dirumah mengurusi semuanya bukan berarti melupakan kodrat seorang wanita, istri, dan menjadi ibu. Tapi alangkah menyenangkannya kalau wanita juga bisa mengeksplor bakat, kemampuan mereka.

Ingatalah seorang wanita terlahir tiga kali yaitu: menjadi seorang anak perempuan, istri, dan ibu untuk anak-anaknya. Betapa tangguhnya seorang wanita bisa berperan dalam 3 fase dalam hidupnya. Saya kurang setuju jika ada beberapa suami yang tidak memperbolehkan istri bekerja dan lebih baik diam dirumah. Melarang dia dan mengurusi segala kebutuhan dirumah tangga. Jujur saja itu untuk saya sangat membosankan apalagi saya kuliah dan lulus yang akan membawa gelar lantas kalau sudah menikah dan tidak boleh bekerja apa gunanya pendidikan saya yang begitu lama saya selesaikan terhenti karena sudah menikah nantinya? Saya memilih menjadi wanita karir yang bisa bekerja diluar rumah menghabiskan waktu dengan pekerjaan saya tapi tetap tidak lupa tugas menjadi seorang istri nantinya.

Emansipasi boleh saja tapi kita sebagai kaum hawa juga harus bisa membataskan waktu dan bisa memantaskan diri agar emansipasi tidak menjadi momok yang menakutkan bagi pria. Walau bagaimana pria tetaplah pemimpin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun