Lebaran baru saja kelar. Hawanya saja masih terasa. Energinya pun masih merasuk ke diri. Rohnya masih ada ada di jiwa-jiwa yang fitrah. Untuk menunduk dan muhasabah diri. Agar menjadi pribadi yang lebih baik seusai lebaran. Tapi, kenapa masih ada orang-orang yang gampang mengutuk pagi bahkan membencinya?
KEMBALI KE ARTIKEL