Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Adu Pencitraan Menuju Pilkades Serentak di Halmahera Selatan

10 Oktober 2022   11:13 Diperbarui: 13 Januari 2023   15:08 377 19
Masih ingatkah kita tagline membangun indonesia dari pinggiran yang diusung oleh Jokowi -- Yusuf Kalla pada periode 2014-2019, tagline itu masih memiliki efek hingga saat ini jika dikorelasikan dengan proses perencanaan pembangunan sebuah desa, sebab mendesain sebuah desa yang memiliki karakteristik yang berdeda mestinya memerlukan seorang aktor yang memiliki peran kompotensi yang mumpuni.

Kini kabupaten Halmahera Selatan, sebuah kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar, jumlah penduduk terbanyak, mempunyai APBD tertinggi, serta mempunyai kecamatan dan jumlah desa terbanyak di provinsi maluku utara, masyarakat lokal memberi predikat semua "ter" banyak, "ter" besar, "ter" tinggi dari 10 kabupaten dan kota di maluku utara ada di Halmahera Selatan.

Namun dari semua predikat "ter" ini, apa yang bisa di ceritakan tentang keunikan atau sebuah prestasi yang diangkat dari level desa atau pinggiran khususnya skala lokal provinsi maluku utara, sebaiknya kita jangan terburu-buru menciptakan alur cerita tentang desa berprestasi dan desa unggulan, tenyata desa kita masih biasa saja belum nampak aura potensialnya, terkadang kita terlalu optimis menyebutnya desa maju dan unggul atau predikat lainnya  sehingga membuat terkagum kagum orang yang mendengarnya.

Ternyata dari predikat tersebut mampu menghipnotis para calon kepala desa yang  akan mengikuti dan meramaikan pesta demokrasi yang meriah meskipun hanya di level desa, yakni pemilihan kepala desa secara serentak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun