Saya senang! Sudah mulai libur *akhirnya!* yey! hahahaaaa Guess? Hari pertama libur gue kali ini bukan dihabiskan dengan jalan-jalan atau golek-golek di kasur; malas-malasan.Kali ini gue agak elit memulai hari libur dengan syuting *gaya banget* Eh, beneran, bukan sembarang TV tapi salah satu saluran tv terkenal di Jepang, NIHON TV. Kalau di Indonesia semacam RCTI hehehe~ Jadi begini ceritanya, 2 minggu sebelumnya Nihon TV ini pernah datang ke asrama untuk wawancara anak-anak asrama yang berasal dari berbagai macam negara. Kebetulan karena kampus gue, Kanda University International Studies (KUIS) terkenal dengan banyak mahasiswa asingnya dan kebetulan juga kepala asrama gue, Mr. Sugimoto (otousan panggilannya) adalah kepala staff divisi International Affairs di KUIS, makanya asrama gue yang terpilih untuk diwawancarai. Mereka ingin tahun kalau reaksi membuka kado ala budaya macam-macam negara ini bagaimana, apakah langsung dibuka? apakah membukanya dirobek? apa dibukanya dengan hati-hati? Jadilah pada hari itu, semuanya diwawancarai . Macam-macam reaksinya. Di Korea, mereka langsung membuka kado dengan merobek-robek sebagai ungkapan bahagia. Tapi hampir semuanya, membuka kado dengan hati-hati dan ada beberapa yang kertas kadonya disimpang, termasuk gue. Selain itu, kamar gue pun kena syuting karena gue masih menyimpan kertas kado bekas kado ulang tahun. Setelah itu, beberapa hari kemudian, Otousan memilih beberapa anak di asrama Bekka untuk diwawancarai lebih lanjut. Selain ada anak dari asrama, juga ada beberapa teman gue lain di luar asrama. Hari Sabtu, tanggal 18 kemarin akhirnya, 9 murid mahasiwa asing disyuting kembali. Kali ini syutingnya berbeda, pertama kami dikumpulkan menjadi satu dalam satu ruangan. Kemudian, satu per satu dipanggil untuk masuk ke ruangan lain dimana Otousan sudah menunggu di sana. Di dalam ruangan itu juga sudah ada kamera. Ketika masuk, kita diajak ngobrol-ngobrol bersama Otousan dan akhirnya dia memberi hadiah Natal. Reaksi pertama gue adalah menerima kado tersebut dan menaruhnya di samping bangku karena tidak terbiasa membuka kado di depan pemberi. Lalu, Otousan menyuruh gue untuk membukanya. Setengah nggak enak hati, gue buka hadiahnya sambil teringat pesan ibu di rumah yang selalu memarahi gue kalau buka kado tidak hati-hati. Jeng-jeng-jeng! setelah perjuangan keras membuka kado, muncul lah sepasang sarung tangan dan syal di dalamnya. LUAR BIASA! CANTIK! Awalnya gue pikir, isinya kosong dan kalau ada isinya itu pun fake. Ternyata, emang disuru bawa pulang. UAAAAH!
hadiah sepasang sarung tangan dan syal Jadilah, tayangan ini muncul hari Selasa, 21 Desember 2010, Channel 4 (Nihon TV) jam 19.25 dalam acara Zoom In Super. Karena ada update status FB, teman-teman gue juga menonton. hahaha dan jadilah bahan pembicaraan. Sayangnya, karena waktu terbatas, tidak semua 9 orang muncul di TV. Gue, Soyeon (Korea Selatan), Pea (Thai) , Carolina (Spanyol) (dan pastinya Otousan) karena cukup ajaib ceritanya lah yang muncul di TV. Tapi, hanya wawancara gue yang disiarkan karena reaksi pertama gue menerima kado adalah tidak langsung dibuka seperti orang Jepang.
From left to right : So yeon-opening the present , Me-receiving and talking, Pea-taking the present Oh, nggak di Indonesia, nggak di Jepang, entah kenapa berurusan selalu dengan TV. Kalau di Indonesia sih jelas, beberapa teman memang punya interest di sana dan sempat bekerja di stasiun TV. Eh, di Jepang pun tahu-tahu bisa kena juga masuk TV. ~Still can't believe it~ hahahaa *post from www.faricawannabe.blogspot.com, 2010 Dec 21st*
KEMBALI KE ARTIKEL