Sedikit merebahkan sekujur tubuh lusuh, dengan pikiran yang amat gaduh
Cahaya remang menghampiri, memaksa menyelinap melewati lubang pernafasan yang tak ada sekat.
Pikiran terpusat dan nafsu yang sesat membiarkan tumbuh ini malas bertindak.
Hidupku di ujung tombak, pikiranku menyekat, janjiku terucap, bagaimana aku berbuat..??
Sedikit ku buka mata untuk menatap, melihat cahaya yang menyelinap dan sedikit terpusat ke arah jubah berwarna ungu gelap,dan memberikan sedikit semangat untuk berbuat demi tanggung jawab.
Aku tak mau pasrah dengan keadaan yang terlilit pikiran, melintas bayang-bayang tak karuan. Padahal tuhan telah menciptakan kesempurnaan, syukur pun telah di usahakan dan terus ku terapkan dalam kehidupan.