Dalam politik, hoax merupakan sumber daya yang selalu dimanfaatkan untuk memenangkan pertarungan kepentingan. Semua gerakan politik yang mau mendiskreditkan penguasa berusaha menggunakan unsur-unsur yang lebih sentimental atau emosional dari pada yang rasional. Tujuannya untuk menciptakan dan membakar emosi massa. Upaya seperti ini menjadi bagian dari populisme karena memainkan persuasi emosional memang lebih efektif dari pada mengikuti kriteria rasionalitas dan kebenaran. Kecenderungan populisme untuk memperoleh kekuasaan demi kekuasaan tidak peduli metode atau sarana yang dipakai.