Setelah Indonesia berhasil melewati masa imperialisme dan kapitalisme colonial, maka kemudian  timbulah banyak kerusakan sosial. Oleh karena itu pergerakan kebangsaan untuk memperbaiki keadaan tidak bisa menerima sistem ekonomi liberalisme. Hal ini diakibatkan karena di awal semboyan yang mereka gunakan adalah "kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan" , tetapi pada kenyataannya yang dirasakan adalah pemerasan kaum buruh, perampasan  tanah rakyat  dan penindasan kemerdekaan.
KEMBALI KE ARTIKEL