Pada periode 1910-an, Amerika Serikat mengalami kemajuan ekonomi yang pesat. Mereka menyebutnya
the roaring twenties. Kemajuan ini terutama didorong oleh ledakan inovasi dan industrialisasi. Lini produksi yang diciptakan oleh Henry Ford di pabrik mobilnya menciptakan efisiensi yang belum pernah ada sejak konsep
division of labour dikemukakan oleh Adam Smith. Akibatnya, produktivitas meningkat, pekerjaan mudah didapat, masyarakat sejahtera. Meskipun kisah
the roaring twenties berakhir tragis dengan adanya Depresi Besar di tahun 1920-an, pesan moralnya tetap dapat kita ambil: kemajuan membutuhkan kreativitas.
KEMBALI KE ARTIKEL