Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Konflik Hizbullah dan Israel, Hizbullah: Tindakan Kami Adalah Bentuk Pertahanan Diri

12 Desember 2024   19:38 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:38 11 0
Hizbullah adalah sebuah organisasi yang ada di Lebanon. Organisasi ini merupakan Gerakan Syiah yang bersayap politik, agama, dan militer. Hizbullah berasal dari bahasa arab yang artinya adalah Golongan Allah. Hizbullah terbentuk pada masa perang sipil Lebanon tahun 1975-1990 bertepatan dengan invasi yang dilakukan oleh Israel pada tahun 1982. Hizbullah dinilai tidak hanya sebagai milisi bersenjata saja, tetapi Hizbullah berperan dalam gerakan politik yang memberi layanan sosial. Hizbullah dinilai sejak awal sebagai gerakan yang berguna untuk melawan gerakan invasi yang dilakukan oleh Israel di kawasan wilayah Lebanon. Pendirian Hizbullah sendiri didasarkan oleh tiga aspek utama, yaitu: 1) Kepercayaan dalam Islam, 2) Jihad, dan 3) Yurisdiksi Wali Fakih (Ulama). Hizbullah mmemiliki semangat perjuangan yang sangat kental dengan pemahaman agama islam, terutama dalam semangat jihad. Hizbullah memiliki semangat ideologis Syiah yang kental dengan narasi gerakan kekuatan melawan zionis Israel. Awal mula bagaimana konflik Hizbullah dengan ISsrael ini ada sebab pada tahun 1978 Israel mulai menginvasi Lebanon Selatan. Invasi ini dilakukan oleh Israel sebab ingin menyerang pejuang Palestina yang ada di daerah tersebut. Lambat laun, invasi Israel pada wilayah Lebanon semakin gencar dilakukan pada tahun 1982. Militer Israel pada saat itu menyerang ibu kota Lebanon dan menembakkan belasan rudal dan roket di daerah tersebut. Sebelum kejadian tersebut, Israel telah berhasil membunuh presiden Lebanon yang baru saja terpilih pada masa itu. Merespon serangan tersebut, Lebanon membuat langkah balas dendam yaitu dengan dibentuknya Hizbullah, kelompok Islam Syiah yang bertujuan untuk membalas serangan-serangan dari Israel. Eksistensi Hizbullah menghadirkan kekhawatiran dari sisi Israel. Israel berpikir bagaimana cara agar melemahkan Hizbullah baik secara politik dan militernya. Israel menganggap bahwa pembunuhan Al-Musawi adalah cara paling efektif untuk melemahkan Hizbullah, namun hal ini berbanding terbalik dengan pemikiran Israel. Insiden tersebut membuat Hizbullah mengalami kebangkitan yang signifikan. Serangan demi serangan dari konflik Lebanon-Hizbullah dengan Israel ini karena bentuk pertahanan diri dari sisi Lebanon-Hizbullah pada serangan Israel, serta bentuk kepedulian dari Lebanon-Hizbullah pada penduduk terdampak Palestina dari serangan militer Israel yang ingin mrngambil wilayah dari penduduk Palestina. Konflik ini tidak semerta-merta dilakukan tanpa strategi dan pertahanan yang kurang maksimal.

Konflik Hizbullah dengan Israel dapat dianalisis melalui kacamata Hubungan Internasional. Konflik ini dapat dikaitkan dengan konsep-konsep yang ada di dalam mata kuliah pengantar ilmu hubungan internasional. Berikut konsepnya:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun