Banyak mahasiswa yang bergantung pada bantuan keuangan dan beasiswa. Kenaikan pajak dapat mengurangi dana yang tersedia untuk pendidikan, sehingga menghambat akses mereka terhadap pendidikan yang berkualitas.Mahasiswa berpendapat bahwa pemerintah seharusnya mempertimbangkan pajak kekayaan sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan negara. Dengan memajaki orang-orang kaya, beban pajak tidak akan jatuh pada masyarakat kelas menengah dan bawah yang sudah tertekan.
Mahasiswa juga menuntut transparansi dalam penggunaan dana pajak. Mereka ingin memastikan bahwa pajak yang dibayarkan digunakan untuk kepentingan publik dan bukan untuk kepentingan segelintir orang.Kenaikan PPN 12% bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan isu yang menyentuh kehidupan sehari-hari mahasiswa. Suara mereka harus didengar dan dipertimbangkan dalam setiap kebijakan yang diambil. Pemerintah perlu melakukan dialog terbuka dan mencari solusi yang lebih adil untuk semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi harapan bangsa.