Industri tekstil telah menjadi salah satu sektor penting dalam ekonomi Indonesia. Dengan berbagai teknik produksi seperti penenunan, penyulaman, dan penjahitan, tekstil menjadi material serbaguna yang dimanfaatkan dalam berbagai produk. Namun, di balik kontribusi ekonomi tersebut, industri tekstil menyumbang dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, terutama dalam hal limbah yang dihasilkan. Limbah berbahaya dari proses produksi tekstil konvensional, seperti bahan kimia, logam berat, dan air tercemar, sering kali mencemari sungai dan laut, serta mengancam kesehatan manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL