Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Rumah Sendu nan Manis

11 September 2024   23:25 Diperbarui: 11 September 2024   23:30 317 110
Cuaca pagi nampaknya mentari enggan untuk bersinar cerah, awan mendung masih saja menghalangi sinar mentari, mungkin sang awan sengaja menutupi mentari, karena ada beban yang masih dirasa atas berita duka cita. Aku berjalan dengan tatapan kosong berkeliling di tempat kenangan kami, melewati pantai yang menjadi saksi bisu kebahagiaan kami terukir. Menatap sekelompok burung camar sedang mengepakkan sayap tampaknya mereka sangat menikmati semburan ombak dan angin pantai hari ini, kemudian bayangan kami yang sedang tertawa bahagia merasakan tiap butiran pasir saat kami berlari-lari mengikuti lantunan ombak dan angin begitu saja muncul di depan mataku lalu tersenyum.

"Nic, perhatikan ovennya! jangan sampai yang kali ini hangus lagi," perintah Ruby yang masih merasa jengkel dengan Nic karena membiarkan oven menyala begitu saja saat berada sendirian di rumah kemarin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun