Sebab, meski minum jus buah dan sayuran secara rutin telah terbukti memiliki beragam khasiat untuk kecantikan kulit dan kesehatan tubuh, namun tak banyak orang yang mengetahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengolah dan mengonsumsinya agar tidak menjadi percuma. Karena, bila caranya salah, maka manfaat yang seharusnya bisa kita peroleh akan hilang begitu saja.
Berikut adalah tips mengolah dan mengonsumsi jus dari Greiche Dian, penulis Buku Detox Juice, agar diperoleh manfaat yang maksimal :
Pertama, pilih buah dan sayur yang masih segar dan mentah. Karena kandungan zat gizi bahan makanan yang mentah masih lengkap, sedangkan yang telah melalui proses pemasakan atau sudah matang, bisa kehilangan beberapa persen kandungan gizinya.
Kedua, gunakan blender. Membuat jus lebih disarankan menggunakan blender karena masih menyisakan ampas yang masih mengandung serat buah, sedangkan menggunakan juicer ampasnya telah dipisah sehingga bisa dikatakan seratnya terbuang.
Ketiga, saat meminumnya, jus jangan langsung ditelan. Tahan dulu di mulut, dikumur-kumur dan kunyah juga ampasnya secara perlahan. “Hal ini penting untuk merangsang keluarnya enzim pencernaan”, jelas perempuan asli Indonesia yang saat ini bermukim di Malaysia untuk mendampingi tugas belajar sang suami itu. Sebab, saat mengunyah, air ludah yang yang bercampur dengan makanan akan mengeluarkan enzim alpha amilase dan enzim lingual lipase yang membantu memecah karbohidrat dan lemak sehingga makanan dapat lebih mudah tercerna.
Keempat, hindari gula. Untuk menambah nikmatnya rasa jus, seringkali kita menambahkan gula atau sirup. Sebaiknya, rasa manis didapatkan dengan membuat jus dari buah yang asalnya memang terasa manis, atau bisa juga dengan menambahkan madu. Sebab, terlalu banyak gula yang masuk dalam tubuh juga bisa berdampak negatif pada tubuh, mengingat buah juga sudah mengandung gula buah. Memang, tak selamanya jus buah dan sayur mempunyai rasa yang enak, tergantung jenis yang kita pilih. Namun, Anda bisa menemukan 50 resep jus dalam buku Detox Juice, yang membantu Anda menyiapkan jus yang nikmat dengan tambahan bahan-bahan alami sehingga jus buatan Anda terasa nikmat, tapi tetap sehat.
Kelima, imbangi dengan konsumsi buah potongan. Hal ini terutama untuk anak-anak yang masih memiliki kebutuhan serat yang besar. Pada orang-orang yang tidak mengalami masalah pencernaan pun akan mendapatkan manfaat yang lebih besar karena kandungan serat, aneka vitamin dan mineral, serta antioksidan yang terdapat pada kulit buah juga bisa diserap tubuh secara optimal. Jus menjadi variasi atau alternatif lain dalam menikmati buah dan sayur untuk mendapatkan sensasi yang berbeda. Namun, jus sangat membantu pada orang yang mengalami masalah pencernaan, seperti sedang sakit sehingga malas/susah mengunyah, masalah penyerapan makanan atau orang lanjut usia. Sebab, dengan dijus, buah dan sayur akan lebih mudah dicerna dan diserap.
Keenam, segera konsumsi buah atau sayur yang telah dijus. Manfaat dan khasiat jus akan didapat tubuh secara maksimal bila Anda mengonsumsinya sesegera mungkin. Membiarkannya di suhu ruang terlalu lama bisa membuat jus terpapar sinar matahari atau lampu sehingga menurunkan kandungan mineralnya. Begitu juga dengan penyimpanan di lemari es yang terlalu lama bisa membuat jus kehilangan banyak vitamin, enzim-enzim dan zat gizi lainnya.
Ketujuh, khusus penderita diabetes mellitus (gula darah) atau orang yang dengan resiko diabetes, selain menghindari penambahan gula, juga harus cermat dalam memilih jenis buah dan sayur yang akan dijus. Kalau perlu dikonsultasikan dahulu dengan dokter atau ahli gizi, agar tidak terjadi peningkatan resiko.