Utang luar negeri merupakan total dari seluruh pinjaman secara resmi dalam bentuk uang tunai maupun bentuk aktiva lainnya. Selain itu, untuk mengalirkan dana dari negara-negara maju ke negara-negara berkembang untuk merealisasikan pembangunan untuk mendistribusikan pendapatan (Todaro, 1998). Secara teoritis utang luar negeri dapat diterangkan melalui pendapatan nasional. Utang luar negeri merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan, utang luar negeri juga dibutuhkan untuk menutupi 3 defisit, yaitu kesenjangan investasi, defisit anggaran dan defisit transaksi berjalan (Basri dalam Wibowo, 2012). Utang luar negeri merupakan pinjaman yang diperoleh sebuah negara dari pihak asing, termasuk pemerintah negara lain, lembaga keuangan internasional, bank komersial, dan pasar modal global.
KEMBALI KE ARTIKEL