Dalam hati gue: "Buseeett gak capek apa ya Pak Jokowi???" (Gue aja baru bangun eehhh beliau udah disono aja). Apalagi pas gue baca bahwa beliau baru tiba di Makassar pukul 03.40 WITA. Wah pasti stamina Pak Jokowi bener-bener fit dan strong! Ya maklum untuk jadi seorang Presiden harus memiliki kondisi yang bugar agar bisa selalu blusukan menyapa masyarakat dan melihat langsung program yang dijalankan (bukan cuma denger dari bawahan dan ABS).
Tapi gak hanya itu aja! Gue tau kunci energi Pak Jokowi yang membuat beliau semangat dan pantang lelah adalah bertatap muka serta mendengar keluh kesah masyarakat secara langsung (bukan cuman merintah2 doang). Salah satunya ketika menyapa warga Makassar, terlihat raut wajah pak Jokowi dan Bu Iriana sangat bahagia!
Kemudian gue juga melihat Pak Jusuf Kalla (JK) dan Ibu Mufidah JK juga turut mendampingi. Sebagai Wakil Presiden dan putra asli Makassar beliau tetap mendukung Pak Jokowi bahkan bersedia menjadi dewan penasihat TKN.
Wah ada apa ini?
Gue rasa Pak JK seperti kita semua, yang melihat kesungguhan dan kepedulian Pak Jokowi di Indonesia Timur, tidak hanya Jawa Sentris.
Gue yakin alasan Pak JK tetap mendukung Pak Jokowi walaupun beliau tidak lagi menjadi Calon Wakil Presiden, karena melihat kepribadian Pak Jokowi dan kinerjanya selama ini (Gak cuma koar2 dan wacana doang )
Sosok Pak Jokowi yang bersih, merakyat, dan demokratis merupakan pemimpin yang dibutuhkan saat ini untuk MEMAJUKAN INDONESIA! (Bukan yang elitis, kaku n oldskool)
Pak Jokowi juga terus berjalan beriringan dengan Pak JK, selalu melibatkan Pak JK dalam merencanakan dan mengawasi proyek besar, contohnya di Sulsel yang telah mulai dibangun jalur kereta api dari Makasar ke Pare-Pare, telah dibangun pula pelabuhan makassar New Port (Ini adalah pelabuhan besar di Indonesia Timur) . Lalu di Jeneponto dan Sidrap ada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Pembangunan ini semuanya untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat selain untuk memenuhi kebetuhan listrik!!
Kedepannya, meski sudah tak lagi menjadi pasangan Capres dan Cawapres, Pak JK akan tetap menjadi penasihat serta partner diskusi dalam membahas permasalahan bangsa utamanya mengenai pembangunan di Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Selatan yang merupakan tempat kelahiran Pak JK, agar menghasilkan kebijakan yang terbaik untuk masyarakat!
Indonesia adalah negara besar, maka masyarakat harus memilih pemimpin yang mengerti rakyatnya dan berpengalaman dalam memimpin negara! (Buat keberlangsungan masa depan kok coba-coba? gue sih yang pasti2 ajaaah!!)Â