Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Keterlibatan Anak di Bawah Umur demi Egoisme Faksi dalam Perang di Sudan Selatan

18 Mei 2024   14:55 Diperbarui: 18 Mei 2024   15:08 81 0
Seringkali polemik lintas batas yang terjadi cukup lama, lalu "diselesaikan" menggunakan perjanjian formal, tidak akan langsung menghilangkan kerugian yang telah terjadi. Apalagi dalam permasalahan yang melibatkan budaya dan kepercayaan sehingga masih akan ada serpihan polemik yang ditinggalkan. Pada tanggal 15 April tahun 2023 lalu, terdapat gejolak konflik antara dua faksi militer di Sudan Selatan. Gejolak ini tidak serta-merta muncul begitu saja, kekacauan pada faksi-faksi pemerintahan yang tengah memperebutkan kekuatan di Sudan terjadi sejak tahun 1980-an. Meskipun sempat terselesaikan, ditandai dengan kemerdekaan Sudan Selatan di tahun 2011, akar permasalahan konflik tersebut tak kunjung diselesaikan sehingga terus terjadi gejolak polemik hingga saat ini. Faksi-faksi yang tengah berkonflik tersebut akan melakukan apapun untuk mencapai kepentingannya, termasuk mengorbankan masa depan anak-anak dari masyarakat Sudan. Perekrutan anak dibawah umur yang didoktrin untuk menjadi child soldier di Sudan Selatan menjadi isu substansial dalam permasalahan lintas batas. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun