Masa-masa yang sangat tak terlupakan adalah masa-masa ketika aku duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu antara siswa perempuan dan laki-laki tidak ada perbedaan bahkan ketika itu satu kelas bisa mecomblangkan beberapa anak di kelasku. Seru sekali, triknya adalah dengan mengunci siswa perempuan dan laki-laki yang akan dicomblangkan ke dalam ruang kelas dan tinggal kami intip dari luar. Sangat jahil memang, tetapi niat kami baik yaitu agar mereka dapat mengungkapkan isi hatinya. Yang paling lucu lagi adalah suatu saat kami mengunci teman kami, tetapi teman ku yang perempuan tidak suka dengan cowok itu jadi pas di kunci, temen aku yang cewek keluar lewat jendela. Sobatku cowok terlihat sedih, dan kami berusaha menghiburnya. Tidak hanya sampai di situ, kekompakan kami pun terlihat saat pulang sekolah. Sekolahku tidak jauh dari rumah, dan kebetulan teman-temanku berasala dari desa yang bersebelahan. Jadi saat pulang sekolah kami memilih jalan terjauh untuk sampai rumah. Kami melalui sungai-sungai, dan sesekali mengerjai salah satu teman kami misalnya dengan meninggalkannya atau bersembunyi darinya.