Pagi itu. Sangat pagi sekali. Dari jiwa yang masih tertidur karena lelahnya mengejar waktu. Separuh harapan sudah kugantungkan pada yang benar; benar akan menjamin hidupku kelak. Dan aku selalu terngiang dengan berbagai beban yang harus dijalani meskipun nampaknya orang dewasa diatasku masih menganggap itu hal yang biasa.Â
KEMBALI KE ARTIKEL