Cukup lama sudah mas Ilham pergi. Namun aku masih belajar menguraikan peristiwa itu dengan segenap jiwa dan emosi. Berusaha menyusupkan pemahaman yang nyata, bahwa dia benar-benar sudah pergi. Menguap dan hilang dari radar kehidupanku. Tidak akan pernah kembali walau upaya apapun coba kulakukan. Meratap, berdoa. Termasuk memohon ampun atas segenap kesalahan masa laluku.