Untuk mengembangkan pertanian organik dapat membentuk suatu organisasi seperti kelompok tani yang beranggotakan petani – petani desa yang mau menjadi petani orgnik. Kelompok tani dibentuk supaya penyuluh dapat melakukan pelatihan bagaimana berbudidaya dengan sitem organik. Dalam kelompok tani ini juga dapat membantu pemasaran produk dengan menjalin kerjasama dengan swalayan maupun toko-toko besar yang ada disetiap daerah. Petani akan lebih mudah bergerak dan melakukan sistem pertanian organik ini jika ada kelompok tani. Karena kelompok tani menjadi wadah untuk para petani. kelompok tani ini dapat dibentuk di setiap desa maupun setiap dusun, semakin banyak yang berpartisipasi maka akan semakin baik program berjalan. Untuk komoditas yang ditanam dapat memilih komoditas yang memiliki nilai jual tinggi seperti kale. Kale atau borecole (Brassica oleracea var. Acephala) merupakan jenis sayur kelas dunia yang mengandung nilai nutrisi tinggi. Tampilan fisik kale mirip brokoli dan kubis. daun sejati kale tidak terbentuk kepala, warna daunnya hijau atau ungu kebiruan. Jenis kale yaitu kale keriting dan kale flat. Kandungan sulforaphane dalam kale terbukti mampu menangkal penyakit kangker, karena itu kale mendapat julukan “ratu sayur di dunia”. Tanaman kale ini mungkin masih jarang ditanam petani tradisional, namun dengan adanya kelompok tani para petani dapat berbudidaya tanpa takut tidak terjual kerena di dalam dinamika kelompok pasti sudah ada program yang terencana dan ada penanganan dari masa tanam sampai pascapanen bahkan sampai pemasaran semua sudah rancang dengan baik. Kelompok tani dapat membuat petani semakin aktif berinovasi dan siap menghadapi setiap perkembangaan teknologi yang ada.
Jadi pertanian organik merupakan langkah awal untuk melestarikan tanah dan budidaya tanaman yang memiliki nilai jual tinggi dapat membantu pertanian organik semakin berkembang. Untuk menampung apirasi petani dan sebagai sarana bergerak kelompok tani yang baik sangat membantu petani dalam mencapai setiap program yang ada. Jika semua bisa berjalan dengan baik perekonomian para petani akan menjadi lebih baik.
Daftar Pustaka
Arifin, Roni. 2016. Bisnis Hidroponik ala Roni Kebun sayur. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
KEMBALI KE ARTIKEL