Setiap orang tentu pernah melakukan olahraga, atau yang dapat diartikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur serta terencana yang melibatkan bagian tubuh dan dilakukan secara berulang. Tujuan setiap orang melakukan olahraga bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah untuk meningkatkan kebugaran tubuh, sebagai sarana terapi pasca cidera, dan ada pula yang berolahraga untuk mengurangi tekanan psikologis dan menurunkan resiko gejala depresi.[1] Salah satu cabang olahraga yang saat ini tengah digandrungi oleh anak muda di Indonesia adalah tenis lapangan. Sebagai cabang olahraga, tenis lapangan sangat sering diasosiasikan dengan keanggunan dan prestise, memiliki jangkauan yang terbatas di Indonesia. Walaupun, Indoensia memiliki akar kecintaan terhadap olahraga yang sangat kaya, namun tenis lapangan kerap dilihat sebagai olahraga yang terbatas pada masyarakat kelas menengah dan kelas atas saja, sehingga banyak masyarakatnya yang belum pernah mencobanya. Dalam hal ini, ekslusivitas yang muncul terhadap olahraga tenis lapangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor infrastruktur yang terbatas, adanya kesenjangan ekonomi, serta kurangnya dukungan terhadap olahraga tenis lapangan dari pemerintah Indonesia.Â
KEMBALI KE ARTIKEL