Aktivitas di OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler sangat berpengaruh dalam membentuk kemampuan sosial seseorang, khususnya bagi siswa yang sedang melewati proses perkembangan karakter dan kepribadian. Dalam organisasi siswa seperti OSIS, individu didorong untuk menjalankan peran sebagai pemimpin maupun sebagai anggota yang berkolaborasi dalam tim. Kegiatan tersebut memperkenalkan mereka pada dinamika kelompok yang rumit, termasuk menangani konflik, mendengarkan pendapat orang lain, dan merancang rencana untuk mencapai tujuan bersama. Siswa yang aktif dalam OSIS sering kali harus berinteraksi secara langsung dengan banyak pihak, seperti teman-teman, guru, dan bahkan orang di luar sekolah, sehingga kemampuan komunikasi mereka menjadi semakin terasah. Selain itu, tanggung jawab yang diemban dalam OSIS mengajarkan pelajaran berharga mengenai pentingnya integritas, pengelolaan waktu, dan pengambilan keputusan yang bijaksana. Semua pengalaman ini memperkuat keterampilan untuk memahami dan merespons situasi sosial yang beragam.
KEMBALI KE ARTIKEL