Bangka Belitung merupakan provinsi yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah dan telah lama menjadi salah satu pusat produksi timah terbesar di dunia. Peran strategis daerah ini dalam perekonomian nasional tidak diragukan lagi. Namun, aktivitas tambang yang berlangsung selama bertahun-tahun juga meninggalkan jejak permasalahan yang kompleks, seperti lingkungan rusak, ekosistem terganggu, dan masyarakat setempat sering kali berada dalam posisi yang rentan akibat eksploitasi sumber daya yang kurang bertanggung jawab. Penambangan timah di Bangka Belitung tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar, tetapi juga melibatkan tambang rakyat dan aktivitas ilegal. Sayangnya, tidak semua pelaku tambang menjalankan praktik berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan dan sosial. Akibatnya, banyak wilayah yang mengalami kerusakan parah. Lubang-lubang bekas tambang dibiarkan menganga tanpa upaya reklamasi, air tanah dan laut tercemar oleh limbah, dan hutan-hutan yang sebelumnya menjadi penyangga ekosistem pun hilang akibat perluasan tambang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL