Penilaian judgmental tersebut seperti menilai orang, situasi, dan hubungan berdasarkan yang mereka lihat lalu membuat suatu kesimpulan dan membuat suatu keputusan.
Tapi, sayangnya kemampuan ini tidak digunakan secara benar, orang-orang cenderung menjudgmental tanpa mengetahui kebenarannya. Oleh sebab itu, kemampuan tersebut harus digunakan dengan hati-hati dan tidak terlalu berlebihan terhadap orang lain yang membuat kita jadi judgmental. Sifat dan sikap ini pun bisa membahayakan bagi diri sendiri maupun orang-orang disekelilingnya.
Dalam kehidupan kita sehari-hari ada beberapa kondisi yang menjadikan kita melakukan tindakan judgemental ini, secara sadar maupun tidak sadar.
 Judgmental sendiri merupakan sikap / sifat yang berkonotasi jelek / tidak baik dan memberikan dampak negatif bagi orang-orang disekelilingnya, karena tidak sepatutnya seseorang melakukan tindakan judgemental kepada satu sama lain terutama kepada orang-orang sekelilingnya.
Menurut beberapa pendapat ahli menyatakan bahwa judgmental itu di antaranya sebagai berikut. Bonner berpendapat judgment merupakan suatu pembentukan ide, pendapat, atau pemikiran tentang objek, peristiwa, keadaan atau jenis dari fenomena. Judgment cenderung mengambil prediksi tentang suatu peristiwa masa depan atau evaluasi dari situasi saat ini (Bonner et al, 2008: 214). Judgment mengacu pada aspek kognitif dalam suatu proses dalam pengambilan keputusan dan mencerminkan perubahan dalam evaluasi, opini, dan sikap (Hogart, 1992:1-55).