Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Literasi Keuangan Digital dan E-Wallet

18 Agustus 2024   20:28 Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:28 48 0
LITERASI KEUANGAN DIGITAL Sub Tema E-WALLET
Fania Paramitha
Program Studi Akuntansi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
faniaparamitha35@gmail.com

Abstrak:
Pada era yang semakin terhubung secara digital, transformasi ekonomi semakin kompleks dan menarik. E-wallet atau dompet digital ini telah memberikan kenyamanan bagi penggunanya dan mempermudah proses pembayaran pada transaksi di tiap sektor-sektor ekonomi. Sistem keuangan digital berupa E-wallet atau dompet digital ini merupakan dampak kecanggihan jaman yang diperkirakan akan terus berkembang mengingat perilaku konsumtif Masyarakat saat ini. Karena jelas dapat dirasakan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari. E-wallet yang berkembang pesat saat ini diantaranya seperti : (LinkAja, Shopeepay, OVO, Gopay, Dana dan lain sebagainya.)
Kata Kunci: Literasi Keuangan Digital dan E-wallet

Pembahasan
Pengertian Literasi Keuangan Digital dan E-wallet
Pengertian Literasi Keuangan Digital
   Digital Financial Literacy (DFL) atau Literasi Keuangan Digital adalah pengetahuan mengenai kegiatan layanan keuangan atau metode pembayaran menggunakan teknologi yang dilakukan secara digital. Teknologi yang digunakan berupa mobile based atau web based, dengan target masyarakat unbanked dan underbanked.
Pengertian E-wallet
E-wallet atau dompet elektronik adalah alat pembayaran digital yang menggunakan media elektronik berupa server based. Pada umumnya e-wallet berupa aplikasi yang berbasis di server dan dalam proses pemakaiannya memerlukan sebuah koneksi terlebih dulu dengan penerbitnya berbeda dengan E-Money yang menggunakan chip, E-Wallet ini menggunakan aplikasi dalam penggunaannya. Di Indonesia, ada beberapa e-wallet yang sering digunakan yaitu Go-Pay, OVO, DANA, LinkAja, dan lain -- lain.
E-wallet dapat diartikan sebagai kemudahan dalam bertransaksi dan melakukan pembayaran atau perbelanjaan tanpa perlu membawa uang tunai (nontunai/cashless). Pada penggunaannya E-wallet ini menggunakan aplikasi dalam mobile. yakni membutuhkan server dan koneksi data internet.

Manfaat Literasi Keuangan Digital
Perkembangan Digital financial saat ini, dampak positifnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yakni mempermudah akses layanan keuangan secara online tanpa bayar tunai (cashless) contohnya berkembang pesatnya market place penyedia barang dan jasa online yang dapat digunakan untuk belanja online maupun peminjaman online. Berkat kegunaannya saat ini sistem E-wallet sedang menjadi primadona di kalangan masyarakat. Digital financial ini sangat mempermudah aktivitas perbelanjaan masyarakat karena tanpa perlu menghabiskan tenaga dan mobilitas dengan datang secara fisik ke storenya langsung.
Jika ditilik dampak jangka panjangnya dan pesatnya pengaruh perkembangan zaman saat ini, besar kemungkinan sistem transaksi menggunakan metode pembayaran secara digital (cashless) ini akan tetap berlanjut.
Dampak Positif dan Negatif E-wallet
Dampak positif E-wallet
Keunggulan e-wallet saat ini dan diharapkan makin berkembang kedepannya,  ialah dimana e-wallet ini multifungsi yang dapat mempermudah transaksi sehari-hari pada tiap sektor ekonomi tanpa perlu menggunakan uang tunai atau cashless. Hanya perlu membawa smartohone dan  memiliki saldo e-wallet di dalamnya. Diantara kemudahan yang sering dijumpai adalah dapat melakukan pembayaran dantransaksi Dimana saja dengan mudah.
Dampak Negatif E-wallet
Berdasarkan berbagai survei dan studi lanjut para ahli banyak yang menjelaskan dan memberikan bukti konkrit bahwa penggunaan e-wallet atau dompet digital ini memiliki beberapa dampak negatif yang merugikan konsumen atau penggunanya. Antara lain sebagai berikut:
Keamanan dan privasi
Saat ini walaupun sudah tersedia kecerdasan buatan berupa AI untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya penipuan. Tetap tidak menutup kemungkinan bagi penggunanya mengalami serangan cyber atau peretasan data-data penting yang dapat  membahayakan pengguna.
Menimbulkan perilaku Konsumtif
Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi dompet digital (e-wallet) sedikit banyaknya menimbulkan perasaan terlena di tengah masyarakat saat ini sehingga memunculkan perasaan dan keinginan yang berlebihan, cenderung pada ketergantungan. Pada akhirnya tidak mampu menahan serta mengontrol diri dalam proses perbelanjaan dan transaksi dalam kehidupan sehari-hari.


II. Penutup
Kesimpulan
Kemajuan jaman saat ini dapat dirasakan Masyarakat melalui perkembangan teknologi digital. Sehingga mendorong terciptanya dompet elektronik atau e-wallet untuk mempermudah proses transaksi Masyarakat tanpa menggunakan uang tunai disetiap sektor-sektor ekonomi. Dengan adanya e-wallet seseorang hanya perlu membawa smartphone dan tersedia saldo e-walletnya. Maka tidak perlu lagi membawa uang tunai atau cashless. Di tengah kelebihan dan kemudahan yang ditawarkan dalam pembayaran dan tansaksi. E-wallet ini pun memiliki dampak negatif yang tidak bisa disepelekan sebab dapat mempengaruhi data base yang berimbas pada penipuan yang merugikan penggunanya.
B. Saran
Diharapkan kedepannya masyarakat dapat lebih pintar dan cakap dalam mengelola perilaku perbelanjaan dan transaksi agar terhindar dari perilaku konsumtif. Masyarakat dihimbau agar lebih aware dan memperhatikan sistem keamanan e-wallet agar meminimalisir dan terhindar dari serangan cyber yang tidak bertanggung jawab.
















DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/books/edition/Transformasi_Digital_dalam_Industri_Perb/pa4FEQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=dampak+e-wallet+dalam+kehidupan&pg=PA136&printsec=frontcover
http://e-journal.uajy.ac.id/24804/3/MM%20202791.pdf
https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/5933/5221


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun